Bilakah Damai
Album : Hafiz Hamidun
Munsyid : Hafiz Hamidun
http://liriknasyid.com
Mentari menangis di senja memerah
Bumi anbia menjadi padang jarak
Puing-puing runtuhan berserakan
Hanyir darah menyesak dada
Tubuh layu gugur bergelimpangan
Bertindih dalam kubur tanpa bernisan
Di hujung sana berjuta kelaparan
Di dera wabak yang menyiksakan
Anak kecil bertanyakan bimbang
Mengapa lena ibu terlalu panjang
Album : Hafiz Hamidun
Munsyid : Hafiz Hamidun
http://liriknasyid.com
Mentari menangis di senja memerah
Bumi anbia menjadi padang jarak
Puing-puing runtuhan berserakan
Hanyir darah menyesak dada
Tubuh layu gugur bergelimpangan
Bertindih dalam kubur tanpa bernisan
Di hujung sana berjuta kelaparan
Di dera wabak yang menyiksakan
Anak kecil bertanyakan bimbang
Mengapa lena ibu terlalu panjang
Diwajahnya mencerminkan kedukaan
Bilakah pula ayah kan pulang
Dia yang tak mengerti apa
Menjadi mangsa
Suara tangis syair sendu menghiris kalbu
Bilakan berhenti kekejaman
Bilakah pula ayah kan pulang
Dia yang tak mengerti apa
Menjadi mangsa
Suara tangis syair sendu menghiris kalbu
Bilakan berhenti kekejaman
Anak kecil bertanya bimbang
Mengapa lena ibu terlalu panjang?
Wajahnya mencerminkan kedukaan
Bilakah pula ayah kan pulang?
Dia yang tak mengerti apa
Menjadi mangsa
Suara tangis syair sendu menghiris kalbu
Bilakan terhapus penindasan?
Bilakan terhapus penindasan?
Kemana hilangnya kemanusiaan?
Sampai bila bersilih penderitaan?
Bila pula kan muncul kedamaian
Soalan yang masih tiada jawapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar